Kelakuan pelajar yang tawuran membuat masyarakat menjadi geram.
Pasalnya, dua kubu pelajar dari sekolah berbeda kembali melakukan aksi tawuran di kawasan Jalan Tegar Beriman, Cibinong Bogor. Tepatnya di depan pintu masuk kantor pelayanan pelanggan PDAM Tirta Kahuripan.
Kejadian bermula saat sekelompok pelajar dari SMK dibilangan Cikaret sedang menumpang angkot 35 jurusan Cikaret Cibinong – Bambu Kuning Bojonggede. Diperjalanan, angkot tersebut dihadang puluhan pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya. Singkat waktu, pelajar yang berada didalam angkot merasa ketakutan tak berani turun dari kendaraan umum itu.
Tindakan puluhan pelajar yang kian brutal, mereka melempari angkot dengan batu dan kayu hingga kaca angkot pecah dan body mobil rusak. Yuda, sopir angkot 35 yang mobilnya menjadi sasaran itu pun keluar dari mobil dan berusaha mengejar puluhan pelajar, namun lantaran jumlah pelajar sangat banyak akhirnya dia meminta bantuan sopir angkot 35 lainnya yang kebetulan melintas.
Aksi kejar – kejaran pun tak terhindarkan, namun sejumlah sopir kehilangan jejak pelajar brutal tersebut, sementara sejumlah pelajar Al Huda lari pontang – panting menyelamatkan diri ke arah Bambu Kuning. “Mobil saya dirusak anak – anak tawuran, laporan ke bos saya bagaimana jadinya,” keluhnya, Kamis (5/12/2013).
Adi, rekan Yuda sesama sopir angkot 35 mengatakan perwakilan sopir angkot akan mendatangi sekolah Al Huda untuk mencari informasi asal sekolah pelajar brutal yang telah merusak sebuah Angkot 35. “Kita akan ke sekolahnya untuk cari tahu yang merusak mobil teman saya itu pelajar dari mana,” kata Adi kepada Berita Bogor.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Bogor menegaskan ulah pelajar yang tawuran itu sudah tergolong tindakan kriminal, bukan lagi kenakalan remaja biasa. “Apalagi sampai melakukan perbuatan anarkis melukai pelajar lain dan pengrusakan mobil,” tegasnya saat dihubungi Berita Bogor.
Sementara, Roni Kusmaya Humas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor mengatakan kejadian ini harus ditangani oleh Satgas Sekolah dari kedua Sekolah yang saling tawuran itu untuk dicarikan solusi penyelesaiannya. (ice)
Editor: Annisa R