BERITA BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke 55 Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2019, bertempat di Stadion Pakansari Cibinong, Sabtu (07/12/2019) pagi.
Tema, Generasi Sehat Indonesia Unggul.
Diawali senam massal yang di ikuti oleh Wakil Bupati Bogor, Sekretaris Daerah, sejumlah Kepala Dinas, seluruh aparatur sipil negara dan pegawai Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta ratusan pelajar dan para undangan OPD Kabupaten Bogor. Dilanjutkan dengan acara penyerahan simbolik penghargaan Puskesmas dan Klinik Terakreditasi, tiup lilin dan potong tumpeng HKN Ke 55, pengundian doorprise dan hiburan kesenian dan kebudayaan serta bazaar. Acara ini dipandu oleh MC Azis Gagap dan Mey Teman FM.
Dalam sambutan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menyampaikan Visi besar Kabupaten Bogor adalah terwujudnya Kabupaten Termaju Nyaman dan Berkeadaban, untuk mencapai visi tersebut maka perlu meneguhkan komitmen dan kerja keras bersama dalam melaksanakan Pancakarsa yang menjadi tonggak pembangunan lima tahun kedepan. Karsa untuk bidang kesehatan adalah Bogor Sehat, dengan fokus utama yakni pelayanan kesehatan gratis melalui kartu Bogor Sehat, pelayanan Bogor Siaga, gerakan Bogpr Bebas Stunting tahun 2023, bebas asap rokok, pembangunan RSUD Bogor Utara.
Wakil Bupati Bogor mengatakan, dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55. pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen, baik pemerintah maupun swasta dan seluruh masyarakat di Kabupaten Bogor yang bertujuan umtuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga masyarakat di Bumi Tegar Beriman.
“Dengan demikian, kita bisa mendorong terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya. Peran utama kesehatan adalah kesadaran hidup sehat sebagai investasi pentingnya bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif mandiri dan unggul secara sosial budaya maupun ekonomi,” ucap Wakil Bupati Bogor.
Saat ini, strategi pembangunan kesehatan bertumpu pada tiga pilar, yaitu paradigma sehat penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan melalui program gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS), program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK), program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang terintegrasi dengan Jamkesda dan beragam program kesehatan lainnya. “Secara pribadi saya berpesan kepada seluruh ASN dan pegawai Dinas Kesehatan beserta jajaran untuk tetap sabar, sabar, sabar, dan kompak sebagai abdi negara, serta terus timgkatkan mutu pelayanan kesehatan,” pesan Iwan Setiawan.

Senam massal Puncak HKN Ke 55 Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2019 dipandu Instruktur Senam didampingi Azis Gagap.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Mike Kaltarina, MARS mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia. Puncak peringatan HKN Ke – 55 Tingkat Kabupaten Bogor dilaksanakan sebagai puncak rangkaian kegiatan yang daksanakan sejak bulan Oktober 2019 berupa kegiatan sosialisasi dan rangkaian kegiatan HKN di lingkup Kabupaten Bogor.
Dirinya menyampaikan bahwa dalam memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Bogor sebagai mana salah satu misi Pancakarsa yakni Bogor Sehat. Masalah stunting masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi masyarakat. Stunting adalah kondisi tubuh seseorang yang mengalami tubuh lebih pendek dibanding dengan orang seusianya. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sejak bayi.
“Begitu juga dengan jaminan kesehatan yang masih banyak menuai permasalahan. Jaminan Kesehatan seperti BPJS misalnya masih belum sempurna. Tapi kita akan terus memperbaikinya dengan menghadirkan inovasi-inovasi kesehatan yang lebih baik. Tak lupa di ucapkan terima kasih atas kerjasama panitia dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang tetap kompak dan semangat menyukseskan rangkaian HKN Ke 55 Tingkat Kabupaten Bogor tahun ini,” jelasnya. (adv)