BERITA BOGOR – Pandemi corona virus desease (Covid-19) saat ini telah berdampak pada kesulitan ekonomi sebagian masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemerintah pun tak tinggal diam akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat ‘miskin lama’ dan ‘miskin baru’ dengan ketentuan persyaratan masing – masing program bantuan bagi calon penerima yang telah ditetapkan.
Pendataan maupun verifikaai data warga dihimpun melalui RT dan RW, untuk kemudian dilakukan validasi data calon penerima bantuan melalui Dinas Sosial hingga ke Kementerian Sosial agar tidak terjadi tumpang tindih daftar calon penerima bantuan. Namun, ramai pula pergunjingan warganet media sosial maupun jejaring sosual mengenai datangnya bantuan yang ditandai dengan penempelan stiker penerima bantuan berdasarkan Data Tahun 2011.
Kecemburuan sosial, seperti yang telah terjadi di Desa Laladon pada awal April 2020 lalu, membuat pihak Pemerintah Desa setempat disibukan untuk melakukan penjelasan kepada warga yang tidak tercantum namanya sebagai Penerima Bantuan. Bahkan, pihak Dinas Sosial telah memanggil pihak – pihak terkait dalam rapat evaluasi pelaksanaan teknis pembagian bantuan di lapangan.
Terpisah, di Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, juga telah dilakukan penempelan stiker Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Tim Pemerintah Desa. Dihari pertama tugas kerja menjadi Pjs.Kepala Desa Cileungsi Kidul, Galuh Sri Wahyuni, mengaku belum menerima salinan data warga tahun 2011 tersebut, (untuk keperluan arsip desa), yang disasar rumahnya dalam kegiatan penempelan stiker.
“Saya bersama tim kerumah warga Kampung Sawah RT 006 RW 002 untuk memasang Stiker penerima bantuan PKH dan mengecek langsung apakah tepat sasaran. Sebanyak 41 Kepala Keluarga yang akan mendapat Bantuan di Desa Cileungsi Kidul,” ungkapnya, Senin (4/5/2020).
Wakil Ketua Paguyuban RW 002, Maman Hermansyah berharap kepada Pjs Kepala Desa Cileungsi Kidul untuk bersama wujudkan program – program yang sudah di kerjakan oleh Kepala Desa sebelumnya, terutama program pemberdayaan masyarakat, kegiatan sosial dan penguatan ekonomi masyarakat desa. (mns/als)

Cuplikan komentar warganet