KOTA BOGOR – Ratusan Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantarjati 9 Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor mengirimkan ucapan kartu lebaran kepada sejumlah pejabat dan tokoh.
Kartu Lebaran tersebut diantaranya kepada Walikota Bogor dan Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Pengriman Kartu lebaran kepada sejumlah pejabat dilakukan Jum’at (10/8/2012). Para siswa nampak antri mengirimkan kartu lebaran melalui mobil PT Pos Indonesia Cabang Bogor yang sengaja datang Ke SDN Bantarjati 9 Bogor.
Uniknya, kartu lebaran yang dikirimkan kepada sejumlah pejabat merupakan kartu lebaran dari bahan bakunya terbuat dari kardus dan karton bekas. “Saya mau kirim kartu lebaran ke Pak Walikota Bogor Diani Budiarto,”kata Nazwa salah satu siswa ditengah antrian para siswa lainnya.
Para siswa lainnya nampak sibuk menempelkan prangko di kartu lebaran yang mereka buat dengan dipandu oleh gurunya. Menurut mereka kartu lebaran tersebut akan dikirim RT, RW disekitar lingkungan Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, Kepala Dinas Pendidikan, Camat, Walikota, Kapolres, Kapolsek dan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Kepala Sekolah SDN Bantarjati 9 Bogor Yayah Komariah mengatakan, kegiatan pengiriman kartu lebaran oleh para siswanya kepada sejumlah pejabat rutin dilakukan setiap tahun. “Ini merupakan bagian dari pembelajaran, yakni anak harus hormat kepada orang tua atau kepada yang lebih tua,“ ujarnya,
Yayah menjelaskan, kartu lebaran yang dikirimkan oleh para siswanya terbuat dari bahan baku bekas seperti kardus dan karton. “ Kartu lebaran tersebut dibuat dan didesain sendiri oleh para siswa. Para siswa hanya menyisihkan uang Rp2000 ribu untuk membeli perangko, “ kata Yayah.
Diakui Yayah, sejak kegiatan ini dicetuskan pada bulan Ramadhan tahun lalu, para siswa nampak senang, terlebih lagi pengiriman kartu lebaran yang dikirimkan ke Walikota Bogor dibalas langsung kepada siswa yang bersangkutan. “Para Siswa sangat senang menerima balasan ucapan lebaran dari Pak Wali, makanya mereka sangat senang mengirimkannya kepada Pak Walikota,” urainya.
Dijelaskan, bahwa kegiatan pengiriman kartu lebaran kepada para pejabat atau tokoh merupakan praktek dari mata pelajaran diajarkan di Sekolah.
Menurutnya, ada tiga mata pelajaran yang dipraktekkan para siswa dalam pengiriman kartu lebaran, Pertama pembuatan kartu lebaran yang terbuat dari bahan bekas merupakan praktek Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), Kedua membeli Prangko salah satu dari bagian mata pelajaran IPS, dan Ketiga pengirimam Kartu Lebaran merupakan pelajaran Agama yakni ucapan Idul Fitri, mohon maaf lahir bathin adalah tanda hormat kepada orang tua. (eka)