Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Shahlan Rasyidi, Lurah Situ Gede, Andi Sip, Ketua LPM (Lembaga Pembverdayaan Masyarakat), Eman Sulaeman, dan tokoh masyarakat Situ Gede serta sejumlah budayawan dan seniman Bogor.
Acara pun makin meriah dengan pementasan kecapi tunggal yang dipersembahkan anggota grup Kentring Kecapi Pajajaran yang bernama Sang Prameswari Tri Buana Tunggal Dewi, dengan petikan alat musik kecapinya, siswi kelas 7 SMP Negeri 20 ini mampu memukai warga yang hadir.
Ratusan warga yang dipimpin Lurah Situ Gede beramai-ramai melakukan pawai obor sambil melantunkan sholawat Nabi dengan iringan musik Rebana mengelilingi kawasan Situ Gede. “Ini kali pertama perpaduan nuansa Islami dan nuansa Sunda menyambut tahun baru Islam di Kelurahan Situ Gede. Kegiatan ini, selain untuk menyemarakan Muharaman, juga untuk mensosilisasikan kepada masyarakat bahwa Situ Gede akan dijadikan Kampung Wisata melalui program RTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan) yang akan diluncurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jendral Cipta Karya,” ujar Ketua LPM Situ Gede, Eman Sulaeman selaku penggagas acara.
Eman mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan, karena Situ Gede memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan. “Tentu kedepanya acara seperti ini bisa dikemas lebih menarik lagi sehingga bisa menarik wisatawan datang ke Situ Gede,” tutunya.
Kepala Disbudpar Kota Bogor, Shahlan Rasyidi mengungkapkan Situ Gede merupakan salah satu kawasan yang akan dikembangkan menjadi objek wisata di Kota Bogor. “Ada tiga kawasan yang akan dikembangkan menjadi kawasan wisata di Kota Bogor, yakni kawasan pecinan Surya Kencana, Kampung Arab Empang, Cimahpar, dan Kawasan Situ Gede. Di wilayah Cimahpar ada 5 hehtar lahan yang akan dikembangkan menjadi objek wisata. Tahap pertama pengembangan akan dilakukan di kawasan Suryakencana dan Empang, Selanjutnya Cimahpar, dan Situ Gede,” jelasnya.
Lurah Situ Gede, Andi Sip menambahkan, rencana Situ Gede menjadi Kampung Wisata telah diekspos oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor. “Rencananya pengembangan kawasan RTBL Situ Gede akan dikembangkan diareal seluas 60 hektar. Danau atau Situ yang luasnya 4,8 hektar jika digarap dengan serius bisa berkembang menjadi objek wisata yang menarik,” imbuhnya. (ibp) Editor: Imam Bhakti Pratama