CIBINONG – Ribuan pekerja informal dapat Askesos.
Sejumlah 4.200 pekerja sektor informal yang menjadi peserta program keluarga harapan (PKH) diasuransikan dalam asuransi kesejahteraan sosial (askesos).
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten bogor, Nuradi menjelaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Sosial Republik Indonesia telah cair sebesar Rp655.200.000,-.
“Dana itu dicairkan untuk premi asuransi askesos tahun 2013 bagi kepala keluarga yang bekerja di sektor informal dari 6 kecamatan, yakni kecamatan Rumpin, Leuwisadeng, Taman Sari, Bojonggede, Sukamakmur dan Cariu,” katanya.
Menurutnya warga yang menerima tersebut dijamin melalui Jamsostek. PKH akan dikembangkan ke wilayah kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bogor dengan harapan akan menekan angka masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.
Sementara, Kepala Unit Pengelola PKH Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah menambahkan asuransi ini untuk membantu pekerja informal saat terjadi kecelakaan kerja atau meninggal dunia karena kecelakaan kerja. “Minimal mereka diringankan biaya pengobatan, tapi kita semua berharap tak terjadi hal buruk,” katanya.
Dirinya menambahkan untuk triwulan ketiga tahun 2013 telah diajukan dana sebesar Rp9.524.750.000,- Anggaran tersebut ditujukan untuk 456 ibu hamil, 15.334 balita, 28.425 siswa sekolah dasar, dan 11.938 siswa SMP. (ajat)
Editor: Annisa R
Email: redaksiberitabogor@gmail.com