BANDUNG – Mobil pengawal pribadi Gubernur Jabar
Ahmad Heryawan terguling di KM 3 Tol Cipularang, tepatnya di perempatan
Gunung Batu, Minggu (17/6/2012) pagi.
Ketiga pengawal pribadi Dubernur Ahmad Heryawan yang naas itu diketahui bernama Arif (pengemudi), Kirman (Navigator) dan Iptu Aben (Komandan) mengalami luka
berat dan kini dirawat di RS Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan,
Kabupaten Bandung Barat.
“Ketika korban mengalami patah tulang. Rata rata mereka mendapat 12
jahitan,“ kata Kabiro Humas Pemda Jabar, Ruddy Ganda Kusumah, saat
dihubungi wartawan melalui seluler.
Rudi menjelaskan, peristiwa naas yang menimpa kendaaraan Pajero Sport
Nopol D 748 AR berlangsung Minggi sekitar pukul 06.45. Kendaraan
pengawal yang dikemudian Arif melaju kencang KM 3 tepatnya di perbatasan
Kota Bandung dan Cimahi karena tertinggal konvoi rombongan Menteri BUMN
Dahlan Iskan yang akan mengunjungi Soreang, Kabupaten Bandung.
“Saat melaju kencang kendaraan Pajero menyenggol Gran Max yang berada
di depan kendaraan itu. Tak bisa dihindari kendaraan walpri pun
terbanting dan terguling tiga kali. “Mereka kaget dan tancap gas saat
mengetahui kendaraan dinas Gubernur sudah di depan. Jumlah kendaraan
rombongan hampir 20 unit,“ tegasnya.
Dengan adanya kejadian itu, kendaraan Walpri ringsek akibat terguling
guling setelah menyenggol kendaraan Grand Max. Petugas yang melakukan
pertolongan bergegas mengevakuasi korban ke RS Ksawaluyaan Kota Baru
Bumi Parahyangan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Ketiga korban Minggu sore sekitar pukul 16.00 dioperasi.“Mereka patah tulang baik di kaki dan bahu,“ kata Ruddy.
Bahkan, kata dia, Minggu sore Gubernur Jabar Ahmad Heryawan membesuk
ketiga korban, satu diantaranya Komandan Walpri Iptu Aben, anggota Polda
Jabar. (dono/sir/poskota) =als