Sekretaris Daerah Kota Bogor, Bambang Gunawan, secara simbolis menyerahkan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM MP) senilai Rp 12,1 miliar untuk 6 kecamatan se Kota Bogor. Penyerahan bantuan juga didampingi Kepala Dinas Pengawasan Bangunan dan Permukiman (Diswasbangkim) Erna Hernawati. Bantuan diberikan pada pembukaan lokakarya PNPM Mandiri di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Jalan Ir.H.Juanda Nomor 10, Rabu (14/12/2011). Hadir dalam kesempatan tersebut segenap unsur PNPM dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) serta perwakilan camat dan lurah se Kota Bogor. “Program PNPM ini kurang mendapat perhatian, padahal kenyataannya pembangunan di masyarakat lewat program ini cukup bagus,” ungkap Erna Ini dicontohkan Erna di daerah Muarasari yang dengan dana terbatas ditambah swadaya masyarakat, mampu membangun drainase dengan kualitas yang sangat bagus. “Bahkan sudah ada dua BKM yang sudah menuju strata mandiri,” tambahnya lagi. Karena itu suntikan dana terus dibutuhkan karena program ini juga, lanjut Erna, merupakan upaya untuk penanggulangan kemiskinan. Program PNPM selain bertujuan agar terlaksananya prinsip-prinsip pembangunan partisipatif, juga merupakan wadah untuk menjalin koordinasi SKPD dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya PNPM Mandiri memiliki 4 fase. Fase pertama dimulai pada jangka waktu 2007-2009. Pada tahap pemberdayaan/ pembelajaran ini mulai diperkenalkan system pembangunan partisipatif dengan pemberian Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebagai stimulan. Fase kedua dimulai pada 2010 hingga 2012. Pada tahap kemandirian ini diharap telah terjalin kemitraan antara masyarakat, pemda, dan kelompok peduli. Fase selanjutnya adalah tahap keberlanjutan yang diperkirakan berjalan antara 2013-2014. Dalam tahap ini masyarakat diharapkan sudah mampu membangun kemitraan dengan berbagai pihak. Fase terakhir yaitu tahap exit strategy yang diperkirakan mulai berjalan mulai 2015. Pada tahap ini diharapkan telah terbentuk manajemen partisipatif secara mandiri oleh warga, dengan fasilitasi dan pembinaan sepenuhnya oleh Pemda.(eka)
Sumber: Kota Bogor 14/12/2011