Seni Langgir Badong Meriahkan Istana Open

KOTA BOGOR – Hari pertama dibukanya wisata ke Istana Bogor berlangsung
meriah selain dihibur oleh penampilan reog Humas Pemerintah Kota Bogor, seni
langgir badong juga ada penampilan rampak lengser sepuluh siswa SDN Semplak 2
Kota Bogor.

Meski hanya dilatih selama dua hari, sepuluh
siswa SDN Semplak 2 Bogor ternyata mampu menghibur pengunjung dan yang
menyaksikan pembukaan Istana Bogor Open.   Para siswa kelas 6 yang
baru menyelesaikan Ujian Nasional itu mengaku bangga menjadi wakil sekolahnya
untuk menghibur event tahunan Istana  Bogor Open yang digelar dalam
rangkaian memperingati Hari Jadi Bogor ke 530.

“Pengalaman yang sangat mengesankan dan tak mungkin terlupakan,” ujar  Adi
Kurnia, satu lengser Istana Bogor Open. Adi bersama 9 rekannnya, Yose, M.
Fadli, Abiyu, Faras, Sendi, M. Rangga, Deni, Hisyam dan Taufik Nawawi, mendapat
kehormatan menjadi rampak lengser

Bagi dia dan ke 9 temannya, mengenakan pakaian baju kampret dan celana pangsi
hitam-hitam lengkap dengan ikat kepala, serta  dihias menjadi 
seorang kakek-kakek adalah pengalaman yang kali pertama dalam hidupnya. Dan
mungkin ini adalah kado yang paling membahagiakan saat meninggalkan sekolahnya
kelak.

“Pasta gigi yang digunakan untuk membuat kumis dan  alis supaya putih,
mulanya  terasa panas di kulit, tapi kami semua tetap bertahan, ternyata
lama-lama juga dingin sendiri,”ungkapnya sambil menyeringai menunjukkan giginya
yang sebagian tampak “hitam” ditutupi  guntingan plastik  keresek
hitam, diamini teman-temannya.

Menurutnya,  tadinya ia merasa bingung saat Kepala SDN Semplak 2, Hidayat
memintanya untuk menjadi lengser, karena tidak tahu apa itu lengser, yang ia
tahu dari Koran-koran, lengser adalah turunnya seseorang dari jabatannya.