KOTA – Jelang HJB Ke- 531, Ratusan Totopong ditebar.
Aktifitas yang tak biasa di Tugu Kujang, menjadi pusat perhatian bagi pengendara maupun masyarakat yang sengaja datang.
Pasalnya, para Seniman dan Budayawan kota Bogor berinisiatif mengajak masyarakat Sunda, khususnya Bogor untuk melestarikan budaya. Diantaranya, menebar secara cuma – cuma Totopang kepada masyarakat, sekaligus menggelar kegiatan babakti di sekitar Tugu Kujang yang menjadi icon Kota Bogor ini.
Hal ini dilakukan guna mencari “Ciri Poè Jadi”, (Ciri Hari Jadi) tanda “Milangkala” Bogor , puluhan seniman dan budayawan Bogor membagikan ratusan ikat kepala khas Sunda di sekitar Tugu Kujang Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (2/6/2013) malam.
Upaya untuk mengumpulkan totopong yang dibagikan secara gratis bagi para pejalan kaki dan sopir angkot ini, terus dilakukan melalui jejaring sosial.
“Totpong itu sumbangan dari beberapa budayawan Bogor sejumlah 531 Totopong, sesuai tema HJB ke- 531, “ kata koordinator kegiatan dan penggagas penggunaan Totopong Dadang HP.
Menurut Dadang, kegiatan tersebut murni bukan aksi demonstrasi, melainkan sebagai ucapan syukur bahwa Bogor sudah memasuki usia Ke- 531 tahun.
Selain mengucapkan syukur kepada Allah SWT, para peserta juga akan mendoakan para karuhun Bogor. Sebab, ada pepatah para leluhur yang berbunyi hana nguni hana mangke, tan hana nguni tan hana mangke yang artinya, ada dahulu ada sekarang, tak ada dahulu takkan ada sekarang.
“Kegiatan tersebut dimulai ba’da Isya atau sekitar jam 20.00 malam, kita berharap apa yang telah dilakukan akan membawa manfaat bagi kita semua “ ujar Dadang
Dadang menuturkan, setelah berkumpul di Tugu Kujang, sekitar 50 budayawan dan seniman long Mach ke Balaikota Bogor di Jalan Ir.H.Juanda untuk menyaksikan pagelaran Wayang Golek semalam suntuk dengan Dalang Asep Sunandar Sunarya dari Bandung. (chris)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com