Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Desa Bojong Baru kecamatan Bojong Gede, Bogor yang belum lama terbentuk telah melampaui tahapan pelatihan lanjutan, yakni pemetaan resiko bahaya, kerentanan dan kapasitas Kabupaten Bogor.
Dalam pelatihan ini, anggota SIBAT bertindak sebagai pemandu masyarakat dalam melakukan pemetaan resiko bencana, yang berlangsung pada 6-10 Januari 2014. “Tim SIBAT di dampingi oleh koordinator KSR PMI Cabang Kabupaten Bogor selama kegiatan berlangsung di lapangan menentukan titik kordinat lokasi rentan bencana untuk kemudian dituangkan dalam peta situasi,” Kata Teguh Koordinator KSR, Jumat (10/1/2014) Pagi.
Sekretaris PMI Cabang Kabupaten Bogor, Drs.H. Makmur Rozaq, MM, saat di hubungi Berita Bogor menjelaskan pihaknya
menempatkan warga masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana
sebagai pelaku utama, sebagai subjek yang berpartisipasi dan bukan objek, akan lebih berkelanjutan dan berdaya guna. “Kita
melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan Ketua RW untuk dapat
mendukung kelancaran aktifitas anggota SIBAT. Dikegiatan ini Ketua RW 12
memberikan dukungan dan POSYANDU sebagai tempat kegiatan PRB-API,”
Katanya.
Menurutnya, kegiatan serupa telah di laksanankan pada
tahun 2007 di Desa Sicapayung Kecamatan Sukaraja dan Desa Citereup
Kecamatan Citereup, di lanjutkan pada tahun 2009 di Desa bojongkoneng
dan Desa Kerang Tengah Kecamatan Babakan Madang serta di Desa Sukamakmur
dan Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur. “Untuk tahun 2014 ini, kegiatan
difokuskan di Kelurahan Karadenan, Kelurahaan Sukahati Kelurahaan Pondok
Rajeg Kecamatan Cibinong serta Desa Waringin Jaya dan Desa Bojong Baru
Kecamatan Bojong Gede,” terang Makmur Rozaq.Terpisah, Ketua RW
12 Desa Bojong Baru I Ketut Kumajaya mengatakan pihaknya mendukung
aktifitas warganya yang menjadi anggota SIBAT. Dirinya berharap para
Relawan ini membawa dampak positif terhadap lingkungan masyarakat
sekitar dan menjadi percontohan serta mampu memotivasi masyarakat Desa lainya
untuk menjadi anggota SIBAT. “Kita ingin SIBAT Puspa Raya bisa menjadi
percontohan, seperti kiprah kepengurusan RW 12 yang kini menjadi RW percontohan di
Desa Bojong Baru,” harapnya. (lia)
Foto: Peta lokasi rentan bencana (produk SIBAT)
Editor : Alsabili