KOTA – Polemik
kolam renang Mila Kencana menjadi persoalan serius.
kolam renang Mila Kencana menjadi persoalan serius.
Sitelan kolam renang yang terletak ditengah perkotaan ini dipertanyakan.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bogor, Ferro Sopacua mengatakan bahwa
wakil rakyat tak perlu meminta siteplan dan RAB revitalisasi Mila
Kencana. Dirinya menjelaskan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah
melakukan audit terhadap kolam renang tersebut.
“Revitalisasi itu
menggunakan dana hibah Kemenpora. Maka kita hanya perlu melakukan
pengawasan terhadap hasilnya saja. Dan itu adalah hasil konsultasi
Komisi D ke Kemenpora waktu awal pengerjaan,” jelasnya.
Kendati
begitu, kata Ferro, kolam telah diserahterimakan kepada pemerintah,
sehingga segala kekurangan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah
untuk memfasilitasinya.
begitu, kata Ferro, kolam telah diserahterimakan kepada pemerintah,
sehingga segala kekurangan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah
untuk memfasilitasinya.
Setelah Kepala
Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kota Bogor, Taufik Qurakhman
angkat bicara, kini giliran
pemerhati olahraga, Zaenul Mutaqien yang menyikapi problematika
tersebut.
Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kota Bogor, Taufik Qurakhman
angkat bicara, kini giliran
pemerhati olahraga, Zaenul Mutaqien yang menyikapi problematika
tersebut.
Menurut
dia, komite revitalisasi sebaiknya buka-bukaan terkait siteplan dan RAB
Mila Kencana. “Masalah siteplan dan RAB bukan konsumsi
publik. Tetapi, sekarang kan era keterbukaan informasi, jadi kalau
masyarakat ingin tahu, ya dibuka saja. Kalau ditutup tutupi bisa
menimbulkan tanda tanya besar. Apalagi pengcab terkait menyatakan kolam
renang belum memenuhi standar,” ujar Zaenul, Senin
(24/6/13).
dia, komite revitalisasi sebaiknya buka-bukaan terkait siteplan dan RAB
Mila Kencana. “Masalah siteplan dan RAB bukan konsumsi
publik. Tetapi, sekarang kan era keterbukaan informasi, jadi kalau
masyarakat ingin tahu, ya dibuka saja. Kalau ditutup tutupi bisa
menimbulkan tanda tanya besar. Apalagi pengcab terkait menyatakan kolam
renang belum memenuhi standar,” ujar Zaenul, Senin
(24/6/13).
Ditegaskan
Zaenul, pembeberan siteplan dan RAB juga perlu dilakukan kepada DPRD.
Sehingga, wakil rakyat bisa mencocokan hasil pembangunan dengan siteplan
tersebut. (chris)
Zaenul, pembeberan siteplan dan RAB juga perlu dilakukan kepada DPRD.
Sehingga, wakil rakyat bisa mencocokan hasil pembangunan dengan siteplan
tersebut. (chris)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com