Dendam politik bisa saja terjadi, cara-cara konspirasi jahat pun tak terpungkiri dengan beragam skenario termasuk dengan cara jebakan suap yang melibatkan orang dalam dengan tujuan pejabat dimaksud memakan umpan.
Beberapa waktu lalu, Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan, ada orang-orang yang mencoba mendekati dirinya melalui orang-orang terdekatnya atau tim pemenangannya, dengan maksud akan menyuap dirinya terkait kasus perizinan, kini kembali Walikota Bogor Bima Arya memberikan pernyataan, bahwa dirinya memiliki foto-foto bukti transaksi penyuapan kasus perizinan untuk bangunan usaha bisnis komersial di Kota Bogor.
Ironisnya, dalam foto tersebut terlihat, aksi tindakan penyuapan diduga dilakukan oleh bawahannya di lingkungan Pemkot Bogor. “Saya memiliki foto-foto bukti transaksi penyuapan kasus perizinan di Kota Bogor. Foto tersebut saya dapatkan dari seseorang yang melaporkan dan mengirimkan kepada saya,” ungkap Bima ketika ditemui Pakar dalam suatu acara di Taruna Andigha, Minggu (25/5/2014).
Bima mengaku, selain mendapatkan sejumlah foto bukti transaksi penyuapan, dirinya juga banyak menerima SMS atau BBM, bahkan ketika berinteraksi dengan warga, dimana banyak warga melaporkan permasalahan-permasalahan kepadanya. “Kalau foto-foto bukti penyuapan itu dikirimkan ada yang melalui SMS atau BBM. Saat ini saya juga sedang menindaklanjuti dan menelusuri kebenaran foto tersebut,” jelasnya.
Terkait dengan hal itu, Bima juga sudah menyarankan kepada orang yang melaporkan atau mengirimkan data serta foto-foto tersebut, untuk melaporkannya ke KPK atau pihak berwenang lainnya. “Bahkan mereka katanya sudah melaporkan kepada KPK. Tetapi saya juga akan melakukan komunikasi dan kordinasi lebih lanjut dengan orang-orang yang melaporkan tersebut untuk mendalami dan mengetahui secara mendasar,” tegasnya.
Dengan mendapatkannya bukti otentik foto bukti transaksi penyuapan tersebut, semakin menguatkan Bima, bahwa aksi penyuapan terkait kasus perizinan di Kota Bogor itu benar adanya. Sebagai langkah lanjutan terkait masalah itu, ia kemudian akan melakukan evaluasi total terhadap sistem dan mekanisme kepengurusan perizinan di Kota Bogor serta menyelesaikan permasalahan satu demi satu.
“Untuk untuk kalangan politisi para anggota DPRD Kota Bogor saya belum mengetahuinya, namun yang jelas bukti ada di saya adalah bawahan yang bekerja di Pemkot Bogor. Saya juga akan melakukan kordinasi dan komunikasi dengan pejabat berwenang guna menyelesaikan masalah ini,” tandasnya.
Bima menambahkan, dengan kejadian yang dialaminya tersebut, ia akan segera mengevaluasi sistem tentang perizinan, dan dalam minggu ini diperkirakan dilakukan segera evaluasi tersebut. “Saya akan membongkar semua yang berhubungan dengan tindakan aksi penyuapan itu, dan mengetahui secara mendasar, mengapa ada yang bermain di lapangan mau pun melakukan tindakan aksi penyuapan tentang perizinan tersebut, termasuk membongkar siapa saja pejabat yang bermain di dalamnya,” pungkasnya.=RIF