KOTA – Lakon Sejarah Bogor disusupi ajakan agar warga tidak Golput.
Pagelaran wayang golek dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke 531 yang digelar di enam wilayah Kecamatan se Kota Bogor sejak 7 Juni lalu menarik perhatian masyarakat khususnya para penggemar wayang golek.
Beragam cerita atau lakon disuguhkan para dalang anggota Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Bogor dalam pagelaran memperingati HJB ke 521. Ada dalang yang mengupas cerita asli tentang pewayangan, dan ada pula dalang yang mengupas tentang sejarah Bogor.
Dalang Zakir D. Ismail misalnya, saat manggung di Kelurahan Kedung Waringin Kecamatan Tanah Sareal membawakan lakon berjudul Munding Laya Dikusumah. Lakon ini menceritakan tentang sejarah Bogor.
Diceritakan, bahwa Dayeuh Pakuan Negeri Pajajaran sedang mengalami pancaroba, para petani sedang mengalami paceklik. Dewi Kentring Manik Prameswari Prabu Siliwangi bermimpi kondisi negara tidak akan bisa aman, kalau tidak diobati dengan mustika yang bernama Lalang Salakadomas.
Dalam pegelaran tersebut para dalang pun ikut berpartisipasi mensosialisasikan Pemilihan Walikota-Wakil Walikota (Pilwalkot) Bogor. “Sebelum tampil saya mendapat pesan dari Ketua Pepadi Kota Bogor agar selain membawakan lakon untuk mengajak masyarakat tidak Golput dalam Pilwalkot Bogor pada 14 September mendatang, “ kata dalang Zakir.
Sementara itu Ketua Pepadi Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, dalam pegelaran wayang golek di 6 wilayah Kecamatan se Kota Bogor ada 13 dalang anggota Pepadi diterjunkan. “ Pagelaran wayang yang rutin digelar setiap tahun selain untuk menghibur warga juga dalam upaya melestarikan seni wayang golek yang kini mulai tergerus oleh seni – seni lainnya, “ ujarnya
Menurut Shahlan, pagelaran masih akan berlangsung satu malam lagi dengan menampilkan 4 dalang di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Bogor Utara dan Kecamatan Bogor Tengah. “ Ada 4 dalang yang akan tampil dihari terakhir pagelaran wayang golek menyambut HJB, “ sebut Shahlan.
Dalang yang memainkan lakon ini adalah Ceceng berduet dengan dalang Ucu yang akan manggung di Kelurahan Gudang Kecamatan Bogor Tengah, dan dalang Ujang Jaya berduet dengan Dalang Rais yang akan manggung di Kampung Rambai Kelurahan Ciluar Kecamatan Bogor Utara.
Shahlan menambahkan, pagelaran wayang golek kali ini momentumnya sangat tepat untuk menyongsong Pilwalkot Bogor pada tanggal 14 September 2013 mendatang. “Makanya, kita meminta kepada para dalang yang tampil untuk menyisipkan pesan dan ajakan kepada warga Kota Bogor untuk mensukseskan pesta demokrasi Pilwalkot Bogor, “ pungkasnya. (eka)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com
PEMBERITAHUAN PENTING