BERITA BOGOR | beritabogor.com – Kontingen Pekan Paralimpiade Daerah (Peparda) Kabupaten Bogor, kirimkan 170 atletnya untuk mengikuti tes klasifikasi atlet, yang di gelar Pengurus Besar (PB) Peparda V Jabar 2018 di Hotel V Bandung pada Kamis (09/08/2018) hingga Jumat (10/08/2018).
Sekretaris Umum Kontingen PepardaV Jabar 2018 Kabupaten Bogor Misbah menuturkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu persyaratan, guna menentukan kelas dan nomor pertandingan bagi seluruh atlet yang akan tampil pada Peparda Jabar yang bakal berlangsung di Kabupaten Bogor November mendatang.
“Kegiatan ini bersifat wajib bagi seluruh peserta Peparda, karna untuk mentukan nomor pertandingan dan kelas atlet,” tutur Misbah.
Misbah menjelaskan, sekitar 1100 dari berbagai daerah se-Jawa Barat, ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Selain sebagai persyaratan untuk mengikuti Peparda Jabar pada November nanti, ajang tersebut juga merupakan syarat mutlak atlet disabilitas untuk mengikuti berbagai even bergengsi lainnya.
“Dan ini salah satu syarat atlet disabilitas untuk mengikuti ajang perlombaan, baik event lokal, Nasional maupun Internasional,” jelas Misbah.
Sementara Ketua Bidang Pertandingan PB Peparda V Jabar 2018, Abdul Kodir, menuturkan, test kualifikasi adalah sarana untuk menentukan kekhususan atau kedisabilitasan atlet. Selain itu, tes ini untuk menentukan keikutsertaannya pada nomor pertandingan tertentu.
“ Sehingga dengan tes ini pertandingan akan lebih menarik dan kompetitif, karena pertandingan akan seimbang sesuai dengan kedisabilitasan atlet,” kata Abdul Kodir yang juga ketua tes klasifikasi.
Tes ini, kata Kodir, berlangsung sejak 8 hingga 10 Agustus lalu. Selama tes berlangsung, panitia akan menyiapkan dokter yang diklasifikasikan khusus dan memiliki lisensi dari IPC.
Sementara, bagi atlet yang tidak mengikuti tes tersebut, panitia akan mengadakan tes kualifikasi susulan di Cibinong, jelang pertandingan. (adv))