Camat Ciawi, Bambang Setiawan mengatakan, adanya Tol Bocimi memang mampu menarik minat para pengembang untuk menanamkan modal. Hanya saja, saat ini luas wilayah Ciawi sendiri sudah terlampau padat. “Ciawi sudah sempit, mau dimana lahannya, buat investasi,” ujarnya, Senin (01/10/2018)
Dirinya mengatakan, adapun dampak yang secara signifikan yang mungkin terasa yaitu penyelenggaraan lalu lintasnya saja. Lanjutnya, kemacetan yang kerap terjadi pada sektor Ciawi terurai, berkat adanya tol Bocimi. “Ciawi sebetulnya hanya lintasan dan dampak dari pembangunan tol Bocimi terbukti mengurai macet di Ciawi saat pelaksanaan Uji Coba pada bulan Juni 2018,” katanya.
Selain itu, sambung Bambang, dengan bertambahnya elektabilitas dan kancaran traffic akan berdampak juga kepada penyedia barang dan jasa. Karena, kata dia, mobilitas para pedagang yang ingin mengantarkan barang sangat dipermudah. “Misalkan pedagang sayur dari Bogor, Sukabumi yang ingin mengantarkan barang ke Jakarta, lebih mudah dan cepat mengantarkan barangnya,”pungkasnya. (yd)