BERITA BOGOR – Lumpur dan material bekas longsor dan banjir bandang akan segera dibersihkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Ciawi, Kabupaten Bogor. Waktu pelaksanaan situasional membutuhkan kerjasama dengan instansi terkait.
“Kami sudah menyiapkan empat unit armada untuk besok, (20/01) pagi, guna mengevakuasi sampah – sampah bekas bencana banjir bandang yang terjadi di dua desa di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor,” ungkap Rudi Andryanto, Kepala UPT Pengelolaan Sampah Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (19/01/2021).
Keempat armada sampah ini akan membantu mengevakuasi, baik sampah yang ada di Desa Tugu Selatan maupun Desa Tugu Utara. “Kita sudah siapkan pasukan sebanyak 4 unit truk dan mennunggu perintah, dan hasil koordinasi dengan pak Kabid Kebersihan, Trian dengan BPBD Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Hal ini mwnyusul adanya informasi terkait bencana alam longsor dan banjir bandang yang terjadi di kawasan Gunung Mas Desa Tugu Selatan dan di Desa Tugu Utara, pihaknya langsung melakukan rapat dengan para pengawas UPT. “Setelah rapat dengan pengawas, langsung hasil rapat saya informasikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendapatkan intruksi lanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, untuk petugas pengelolaan sampah yang diturunkan ke lokasi bencana dalam rangka ikut mengevakuasi berjumlah 20 personil. “Ditambah 10 pengawas, jadi totalnya 30 personil melakukan evakuasi di dua desa yang terkena musibah banjir bandang,” ucapnya.
“Sifatnya situasional, apabila pada saat penanganan evakuasi nanti ternyata jumlah armada yang diturunkan tidak mencukupi, kami akan melakukan penambahan lagi armada untuk membantu,” jelas Rudi.
Dirinya berharap, dalam pelaksanaan evakuasi sampah bekas bencana, bukan hanya armada yang ada di UPT Pengelolaan Sampah atau DLH saja, tetapi dinas atau instansi lain pun harus turut serta membantu evakuasi. “Seperti di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), armada yang ada gunakan dulu untuk evakuasi,” tutupnya. (red)