Kegiatan pemantauan TPS yang dilakukan mulai dari Balaikota Bogor dengan mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), dan dilanjutkan ke TPS 2 di Kelurahan Menteng sekaligus melakukan pemantauan kondisi di Kota Bogor dan menyapa warganya. Di Lapas, Bima-Usmar melihat langsung partisipasi para nara pidana (napi) yang ikut berpartisipasi pada Pileg ini. Kemudian, di RT 02 dan RT 03, RW 01, Kelurahan menteng, mempertanyakan proses pemungutan suara serta pemilih yang berpartipasi sebanyak 216 pemilih.
Sementara itu, dilanjutkan pada TPS 17, di Kelurahan Tajur ada 183 pemilihnya dari RT 03, RT 04 di RW 06. “Situasinya pemungutan suara kondusif, hingga pukul 12:00 WIB sudah ada yang berpartisipasi sebanyak 82 persen sementara untuk pemilih dengan KTP setelah pukul 12:00 WIB,” ujar Ketua KPPS pada TPS 17, Budi Warsito.
Sementara di TPS 13 di RT 02/03, Kelurahan Tajur ada 388 pemilih sama halnya dengan yang berpartipasi pada pukul 12:00 WIB sudah mencapai 80 persen. ”Yang berpartisipasi memang banyak dari para pemilih, dan mereka cukup antusias, hingga penutupan TPS diharapkan semua masyarakat ikut mencoblos,” kata Ketua KPPS pada TPS 13, Asep Qotibul Umam, Ketua KPPS. Walikota Bogor, Bima Arya mengaku optimisi bahwa para pemilih di Kota Bogor seluruhnya berpartisipasi. “Kita optimis, dari hasil pantuan dilapangan juga semuanya lancar, dan tingkat partisipasi tinggi,” kata Bima.
Walikota menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang bekerjasama baik dari Muspida, Panwaslu, dan KPU yang sudah bekerja secara maksimal. “Kelihatannya semua bekerja sudah secara maksimal. Saya sudah pantau TPS, paling tidak bisa melampaui angka di Pilkada kemarin. Dan memang sudah sangat baik dan lebih tinggi,” pungkasnya. (eric) Editor: MICHELLE