BOJONGGEDE – Rumah warga terendam saat air sungai meluap.
Musim kemarau, sungai Bojong yang terbentang di kampung Bambu Kuning, desa Bojongbaru, Kecamatan Bojonggede semakin dangkal.
Kondisi
anak sungai Cisadane ini diperparah dengan timbunan sampah dan bangunan
toko dan warung milik warga di sepanjang bantaran sungai itu.
Seorang warga setempat, Olih (51), membenarkan sungai itu mulai
mengalami dangkal di musim kemarau ini. “Biasanya sungai ini deras
airnya bila musim hujan, sekarang sudah kering dan banyak sampah,” kata
Olih kepada Berita Bogor, Senin (2/9/2013).
Disinggung mengenai kerja bhakti warga setempat, dirinya mengaku
selama ini kerja bhakti yang dilakukan warga hanya membersihkan sampah
dilingkungan warga dan selokan (saluran air -Red). “Kalau kerja bhakti
membersihkan sungai Bojong ini sih belum pernah. Kita mah ikut saja bila
ada intruksi dari pak Rt,” terangnya.
Hal senada dikatakan Ny.Ratih (47), warga setempat yang mengaku
sering melihat warga membuang sampah di sungai. “Padahal, pak Rt dan pak
Rw sudah seringkali mengingatkan warga agar tidak membuang sampah di
sungai, tapi ada saja warga yang membandel,” katanya.
Sementara,
Ny.Mimin (58), mengeluhkan setiap hujan dan banjir kiriman membuat
warga yang bermukim di Rt.04 / Rw.06 terendam air hingga lutut orang
dewasa. “Ini lagi musim kemarau airnya sedikit, tapi kalau musim hujan
airnya meluap sampai kerumah warga. Bahka, tidak hujan pun tapi ada air
kiriman juga meluap bikin rumah kita terendam,” keluh dia.
Pantauan dilokasi, nampak seorang pencari barang bekas tengah
menelusuri sungai yang dangkal sebatas betis orang dewasa itu. Dirinya
tanpa risih menelusuri sampah yang berserakan disepanjang sungai yang
tak jauh dari UPTD Puskesmas Kecamatan Bojonggede, Bogor.
Saat
dihubungi, Sekretaris Desa Bojongbaru, Junaidi membenarkan kondisi
sungai itu. “Pihak desa sudah berungkali mengingatkan warga untuk tidak
membuang sampah di sungai. Bahkan, dalam setiap rapat desa sudah
mengupayakan agar Rw bergerak melakukan kerja bhakti,” katanya.
Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak pengelolaan sumber daya air (PSDA)
untuk segera dilakukan normalisasi sungai yang kondisinya semakin
memprihatinkan tersebut. “Mengenai bangunan yang ada di bantaran sungai,
pihak kami menunggu intruksi dari pihak kecamatan Bojonggede,,” terangnya. (als).
Editor: Alsabili
Email: redaksiberitabogor@gmail.com