Pemprov Jabar klaim Raskin terserap baik.
Pernyataan Kepala Bulog Divre Jabar, Usep Karyana bertolak belakang dengan keluhan Warga Bojong Baru terkait pembagian beras rakyat miskin tidak merata.
Hal ini dikeluhkan Eko (nama disamarkan) pengojek motor yang bermukim di Rw 09 desa Bojong Baru. “Saya tidak pernah kebagian Raskin dari dulu, tapi tetangga saya dapat terus,” keluhnya saat ditemui di pangkalan ojek Jalan Baru Tegar Beriman, Kamis (10/10/2013).
Hal senada dikatakan warga Rw 10 Bojong baru Rizky (nama disamarkan) yang sehari – hari berjualan makanan kaki lima di kawasan Cibinong Bogor. “Kalau bisa pak Kades turun kebawah mengecek langsung saat pembagian Raskin biar lebih adil pembagiannya,” ungkapnya.
Saat dihubungi, Sekretaris Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojong Gede Bogor, Junaedi mengaku pendistribusian Raskin di wilayah kerjanya ditangani langsung oleh Kades. Hal ini mengingat banyaknya keluhan warga yang belum merata memperoleh jatah Raskin.
Menurutnya Kades Bojong Baru, Bukhori, sudah dapat dipastikan akan menanggapi keluhan warga dan sangat memungkinkan nantinya akan melakukan pemantauan pendistribusian Raskin di wilayah kerjanya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim penyerapan beras untuk warga miskin, Raskin sudah mencapai 87 persen.
Kepala Bulog Divre Jabar, Usep Karyana mengemukakan rata-rata penyerapan raskin sejak Januari sampai awal Oktober tahun ini tergolong tinggi. Penyaluran komoditi itu menurutnya lancar dan tidak ada kendala berarti.
Dirinya tidak menampik masih ada beberapa daerah masih mengalami kendala, yaitu dalam hal pembayaran. Meski demikian, tambahnya, perbandingan antara yang terkendala pembayaran dan yang tidak, kecil. “Sebagian daerah melakukan pembayaran melalui beberapa cara. Di antaranya, bertahap. Hal itu dapat menekan macetnya pembayaran,” kata Usep.
Sementara itu penyerapan raskin terendah berada di Bogor. Sejauh ini, tingkat penyerapan raskin di wilayah Bogor sebesar 60%. Padahal, raskin sangat penting, tidak hanya membantu rumah tangga sasaran (RTS), tetapi juga menekan inflasi. (als/tjo)