PERBAIKAN JEMBATAN CIJULANG TERBENTUR ALOKASI DANA DESA
Keterbatasan dana desa membuat pihak Desa Cadasngampar Kecamatan Sukaraja harus melaksanakan pembangunan infrastruktur secara bertahap. Pasalnya, dana desa yang dikucurkan belum lama ini dialokasikan hanya untuk perbaikan Jalan Cijulang sepanjang 500 meter.
Sekretaris Desa Cadasngampar membenarkan pembangunan infrastruktur di wilayahnya akan dilaksanakan secara bertahap mengingat keterbatasan dana desa. “Saat ini kita masih melakukan pengerasan jalan dan menutup lubang – lubang jalan dari Jalan Cijulang depan Masjid sampai depan kantor Desa yang panjangnya 500 meter dan lebar 3 meter,” katanya, Selasa (31/5)
Menurutnya, hasil rapat pembangunan jalan itu yang dipimpin Kepala Desa memutuskan pembangunan jalan berupa betonisasi supaya jalan bertahan lebih lama ketimbang menggunakan lapisan aspal. “Pertimbangan betonisasi adalah kondisi jalan akan lebih tahan lama dari kerusakan apabila dibandingkan dengan menggunakan lapisan aspal,” imbuhnya.
Saat disinggung mengenai kondisi Jembatan penghubung Jalan Cijulang dengan Jalan Sukaraja, dirinya menyampaikan bahwa keterbatasan dana desa belum memungkinkan Jembatan itu diperbaiki dan diperlebar. “Kita masih berkordinasi dengan pihak Kecamatan Sukaraja terkait rencana perbaikan Jembatan itu, terutama sumber dananya. Jembatan itu rencananya akan diperlebar menjadi 4 meter supaya muat dua mobil,” katanya. (als)
Artikel Terkait :
Pintu Tol Katulampa Akan Dibuka Tahun 2020
Bupati Ingin Pembangunan Jalan Poros Tengah Timur Dilanjutkan
Pembangunan Jalur Puncak 2 Poros Tengah Timur Akan Telan Rp1,2 Triliun
Bima Arya Optimis Gedung Baru RSUD Rampung Sesuai Target
Diduga Pemenang Tender Alihkan Pengerjaan Proyek
Sayembara Desain Kawasan Ibukota Negara, Total Hadiah 5 Miliar
Rencana Pembanguna Exit Tol Pangandaran
Rencana Proyek Double Track Bogor Sukabumi Masih Dibahas