Kemacetan lalulintas Cipaku akibat jalan rusak dan genangan air.
Ruas Jalan RE. Martadinata di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, yang belum lama ini dilakukan pengaspalan oleh pihak Dinas Binamarga dan Perairan (DBMP) Kota Bogor kembali mengalami kerusakan.
Jalan rusak ini memicu kemacetan arus lalu lintas. Tak hanya itu maraknya pembangunan perumahan dan ramainya pengunjung obyek wisata yang ada disekitar lokasi diduga menambah kesemrawutan. Jalan alternatif ini menjadi primadona bagi pengendara menuju Sukabumi dan arah sebaliknya, bahkan tidak sedikit kendaraan berukuran tonase besar pun dibiarkan hilir mudik di jalan yang tergolong sempit ini.
Pantauan dilokasi, Sabtu (25/1/2014) siang, jalan rusak itu diduga akibat genangan air disepanjang Jalan Cipaku tak mengalir kedalam drainase yang ada, sehingga disaat kendaraan melintas membuat aspal terkikis dan menimbulkan kerusakan serius. Sementara kendaraan yang melintas terpaksa harus berjalan perlahan yang menimbulkan antrian cukup panjang.
Kondisi ini dikeluhkan warga setempat, pasalnya kemacetan membuat aktifitas perekonomian warga menjadi terhambat. Amel (26) warga Kelurahan Cipaku mengeluhkan kondisi jalan yang rusak dan kemacetan yang terjadi setiap hari. “Tak hanya saya yang dirugikan, warga yang lain juga kesal kalau setiap hari harus kesiangan kerja. Dulu di Cipaku tidak macet seperti ini mas, nah sejak banyaknya perumahan baru seperti disepanjang Jalan Dekeng Rancamaya hingga Jalan Entje Soemantadiredja dan tempat wisata disitu,” keluhnya kepada Berita Bogor.
Hal senada dikeluhkan Mansyur (37) warga Kelurahan Cipaku, yang setiap hari terjebak dalam kemacetan selama berjam-jam di Jalan Cipaku. “Biasa saya bangun Shubuh, sekarang harus lebih awal lagi supaya tidak terkena macet,” katanya resah. Pemerintah Kota Bogor, pintanya, harus lebih peka terhadap kondisi ini, jangan hanya meninjau lokasi tapi juga segera melakukan perbaikan jalan. (eric)
Suasana Jl.Cipaku yang sempit dipadati kendaraan pribadi dan tonase besar.
Editor: MICHELLE
Artikel Terkait :
Pintu Tol Katulampa Akan Dibuka Tahun 2020
Bupati Ingin Pembangunan Jalan Poros Tengah Timur Dilanjutkan
Pembangunan Jalur Puncak 2 Poros Tengah Timur Akan Telan Rp1,2 Triliun
Bima Arya Optimis Gedung Baru RSUD Rampung Sesuai Target
Diduga Pemenang Tender Alihkan Pengerjaan Proyek
Sayembara Desain Kawasan Ibukota Negara, Total Hadiah 5 Miliar
Rencana Pembanguna Exit Tol Pangandaran
Rencana Proyek Double Track Bogor Sukabumi Masih Dibahas