BERITA BOGOR – Warga dan pengguna Jalan Kampung Cilaya Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memperbaiki jalan amblas dan membantu warga terdambak bencana tanah longsor.

Belasan rumah terdampak (foto Muji)
Jalan amblas dan tanah longsor terjadi 31 Desember 2020 sore, rumah warga terdampak pada 1 Januari 2020.
Aktifis sosial, Muji, bersama sejumlah tim telah melakkukan pendataan rumah warga yang terdampak bencana tanah longsor. “Yang kami data ada belasan rumah terdampak dengan kerusakan ringan dan kerusakan sedang. Mereka berharap Pemkab Bogor segera menyalurkan bantuan dan mengerjakan turao tebing serta perbaikan jalan yang amblas,” kata Muji, Minggu (5/1/2020).
Jalan amblas dengan kedalaman sekitar di Kampung Cilaya tepatnya di RT. 02/08 Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, terdapat dua titik lokasi yang belum diperbaiki. Tebing – tebing yang rawan longsor juga harus di bronjong atau dibangun turap. “Namun, warga secara swadaya telah bergotong royong melakukan pengurugan jalan dengan peralatan seadanya,” tambahnya.

Warga setempat swadaya melakukan pengurukan jalan. (foto Mulyadi)
Petugas Desa Karang Tengah, Anggi, mengabarkan kondisi terakhir Jalan amblas di Kampung Cilaya saat ini bertambah menjadi dua titik lokasi. Untuk sementara warga secara swadaya melakukan pengurukan jalan yang amblas guna membuka akses kendaraan yang melintas. Hingga saat ini belum dapat dilalui kendaraan roda empat, untuk kendaraan roda dua juga perlu kehati-hatian saat melintasi jalan tersebut.
Pihak UPT Jalan dan Jembatan wilayah I Cibinong telah melakukan pengukuran di dua lokasi jalan amblas yang terletak di Kampung Cilaya. “Pihak UPT sudah beberapa kali mondar – mandir mengukur jalan yang amblas karna ada 2 titik yang rawan, termasuk yang diatas pemandian, dekat rumah pak lurah,” kata Anggi. (als)