BANDUNG – Bila jiwa seseorang sudah jatuh cinta, yang ingin digapai hanyalah kepuasan bathin.
Penggemar sepeda motor berukuran besar produksi Amerika Serikat, Harley Davidson, ternyata semakin maniak, meski harganya kian selangit.
Hal ini dialami seorang penggemar berat, Kang Yaya, salah seorang penerima penghargaan langsung dari produsen dari negari Paman Sam sebagai MARSHAL USA mengatakan asumsi masyarakat yang masih berpandangan negatif kepada para penunggang kuda besi HD disebabkan dari penampilan dan kecepatan saat memacu HD.
“ Motor HD apabila di kendarai memeng harus kencang, dengan kata lain jika di pacu dengan kecepata biasa akan sulit mengimbanginya, karena selain bobot yang berat juga HD memng dari kapasitas kecepatannya memnag tinggi,” terang tokoh Harley Davidson Indonesia.
Lebih jauh dirinyamengaku sering mendapat undangan dari Club HD luar negeri, khususnya dari Amerika, karena dia salah seorang Penasehat Di Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.
“ Ketika kami touring ke berbagai tempat dan kota di Nusantara tercinta adalah bagian dari misi kami untuk mengenalkan keragaman Budaya dan Kultur Indonesia yang sangat kaya, dan juga bagian dari silaturahim sesama maniak HD serta ajang berbagi kepada sesama saudara kita yang dalam kesusahan,” terangnya.
Selain Maniak Harley Davidson Kang Yaya Juga seorang budayawan Sunda, yang ingin Kebudayaan sunda terus di cintai oleh orang sunda juga di kenal di Dunia Internasional. (iwan)
Editor: MICHELLE
Email: redaksiberitabogor@gmail.com